Berikut Reaksi Ormas Badak Banten Soal Dugaan Penolakan Pasien di Puskesmas Cibaliung 

Banten | Dewan Pimpinan Daerah Badan Aspirasi Dan Apresiasi Kemajemukan Banten (Badak Banten) Kabupaten Pandeglang mengutuk perlakuan Puskesmas Cibaliung yang diduga menolak pasien.

Baca juga: Puluhan Pendaki Terjebak di Kawasan Gunung Marapi Sumatera Barat

Hal ini terungkap setelah adanya pengaduan dari warga Desa Mendung Kecamatan Cibaliung yang mencoba berobat ke Puskesmas setempat, namun dengan dalih sedang akreditasi sehingga pelayanan kesehatan masyarakatpun tak diutamakan. 

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Badak Banten Kabupaten Pandeglang menuturkan bahwa saat ini Badak Banten merasa kecewa dan menyayangkan atas tindakan yang dilakukan pihak Puskesmas Cibaliung tersebut.

Baca juga: Pembangunan Gedung MUI Kecamatan Cigeulis Diapresiasi, Swadaya Masyarakat

"Kami atasnama Ormas Badak Banten Kabupaten Pandeglang merasa kecewa dan miris terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Cibaliung, kami juga akan melayangkan surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, " kata Endi Jibril, dalam keterangannya kepada media, Rabu (08/11/2023).

Hal senada diungkapkan Tb. Arya, Badak Banten hadir ditengah masyarakat yang merasa tidak mendapatkannya pelayanan kesehatan dengan baik, dirinya mengungkapkan bahwa Badak Banten Kabupaten Pandeglang akan melayangkan surat aksi unjuk rasa kepada Dinas Kesehatan dan kantor Bupati Pandeglang meminta agar Hj. Iyot selaku Kepala Puskesmas Cibaliung dan juga Hj. EniYati selaku Kepala Dinas Kesehatan dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, Polda Metro Jaya Gencarkan Penanaman 15.000 Pohon

"DPD Badak Banten Kabupaten Pandeglang akan hadir ditengah masyarakat, kami juga akan melayangkan surat kepada Bupati Pandeglang meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan Kepala Puskesmas Cibaliung di copot dari Jabatannya, " ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, kepala puskesmas Cibaliung belum bisa dimintai keterangan.***

Baca juga: Satu dari Empat Jemaah Haji Asal Pandeglang Bakal Terima Asuransi Jiwa