PANDEGLANG, - Baru - baru ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan dan Olah Raga (Disdikpora), menginisiasi pelatihan kompetensi bagi tenaga pendidik Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Se - Kabupaten Pandeglang.
Halnya di Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang. Pelatihan Tenaga pendidik MDTA dan TPQ, yang dibuka langsung Camat Kaduhejo, Ahmad Hidayat Skm, dilaksanakan di Aula Kecamatan, pada Sabtu (16/11/2024).
Para peserta yang terdiri dari guru dan managemen MDTA dan TPQ mendapat bimbingan teknis pelatihan dari berbagai unsur seperti Kejaksaan, Kepolisian dan praktisi pendidikan.
Sekretaris Umum FKDT Kabupaten Pandeglang, Dayat Ahdiyat S.Pdi kepada media ini mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan mutu pendidikan MDTA dan TPQ di Kabupaten Pandeglang.
Dikatakannya, ada banyak hal yang harus dilakukan pihak MDTA dan TPQ, diantaranya melakukan koordinasi dengan pelbagai pihak seperti dengan Kemenag, Disdikpora, bahkan termasuk dengan Bupati Pandeglang.
"Misal dengan Kemenag, pihak sekolah dalam hal ini MDTA bisa koordinasi tentang pengadaan buku kurikulum, perangkat pembelajaran dan teknis pembukaan dan pengisian data emis, " Ujar Dayat
Sementara kata Dayat, koordinasi dengan Dinas Pendidikan bisa dilakukan untuk mengetahui tentang mekanisme Verifikasi usulan sekaligus pelaporan dana hibah MDTA dan TPQ.
"Contohnya mengusulkan peningkatan besaran bantuan Dana Hibah MDTA dan TPQ kepada Pemda Pandeglang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan bagi pengurus dan pengelola MDTA dan TPQ, " tukasnya
Dengan aktif melalukan koordinasi tentunya akan meningkatkan solidaritas dikalangan pengurus dan pengelola MDTA dan TPQ. Selain itu dapat pula memotivasi guru selaku pendidik untuk lebih semangat dalam mengajar, atau mendidik para siswa, dengan penuh rasa kekeluargaan, tanggungjawab dan ikhlas.
Baca juga:
Menulis Kalimat Efektif
|
"Harapan kami dari FKDT dengan kegiatan pelatihan yang didanai dari anggaran hibah tahun 2024 ini, selain meningkatkan SDM pendidik, dapat pula memberikan pencerahan serta penguatan bagi pengelola MDTA di kabupaten Pandeglang, " terang Dayat seraya menyampaikan usulan dari pendidik MDTA, untuk kedepannya diharapkan ada perubahan anggaran bintek dan insentif.
"Itu usulan yang kami terima dari pengurus dan pendidik MDTA agar kedepan ada perubahan dalam pembiayaan Bintek dan Insentif. Dimana sebelumnya Biaya Bintek 25 %, kedepan diharapkan ada pengurangan dan hanya dianggarkan 15 % saja. Untuk anggaran insentif diharapkan ada kenaikan dari 75 % menjadi 85 %, intinya agar anggaran insentif lebih bertambah lagi, " harapnya
Di akhir acara, Ketua Panita Kegiatan sekaligus Ketua FKDT Kecamatan Kaduhejo, Asis mengaku dengan dilakukannya pelatihan kompetensi ini, diharapakan dapat menambah ilmu pengetahuan terutama dalam pengelolaan anggaran hibah yang bersumber dari pendapatan negara.
Selain itu kata Asis, pelatihan ini pun memberikan pencerahan dan edukasi serta motivasi bagi para tenaga MDTA dan TPQ untuk lebih matang lagi dalam memberikan pengajaran atau pendidikan pada siswa - siswi di sekolahnya demi tercapainya pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
"Ada hal yang menarik dipelatihan ini salah satunya pemaparan hukum dari pihak Kejaksaan dan Kepolisian perihal penggunaan dana hibah. Dan pemaparannya sangat membantu kami selaku pengelola anggaran MDTA dan TPQ untuk lebih berhati - hati dalam penggunaannya agar terhindar dari perbuatan melawan hukum, " Pungkas Asis ***