PANDEGLANG, - Rencana pembangunan reaktivasi jalur kereta api (KA) Rangkasbitung-Labuan hingga saat ini tidak kunjung terealisasi.
Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang siap mendukung program dalam menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung setelah program pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang saat ini dalam pelaksanaan pembangunannya tahap dua tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana mengatakan, bahwa program rencana reaktivasi jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan sudah berjalan sudah lama, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Dirjen Perkeretaapian tentang rencana tersebut.
"Rencana itu Pemkab Pandeglang sudah mempersiapkan terutama soal pendataan jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan, semoga aja teralokasikan oleh pemerintah pusat, " ungkap Atang Suhana saat ditemui, Rabu (18/01/2023).
Menurut Atang, secara teknis dibantu oleh kepala balai Perhubungan Darat pada Dirjen Perhubungan di Merak untuk melakukan koordinasi dan komunikasi menanyakan rencana reaktivias tersebut.
"Kalau kita sudah siap, adapun kendalanya bukan di kita. Rencana itu, anggarannya baru sebatas bantuan kerohanian untuk masyarakat yang ada di sepanjang jalur kereta api, " katanya.
"Untuk fiknya kita tunggu informasi dari pusat, karena ini adalah program prioritas pembangunan pusat dan provinsi terutama ibu bupati yang akan meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat yang kita harus tunjang atau dukung, " sambungnya.
Karena reaktivasi itu, lanjutnya merupakan salah satu pembangunan strategis nasional untuk menunjang KEK Tanjung Lesung tersebut.
"Mudah-mudahan rencana itu bisa berjalan sesuai harapan, yang pasti kita terus komunikasi dengan pusat khususnya Dirjen Perkeretaapian, " ujarnya, seraya berharap bisa segera terealisasi di tahun 2023 ini.
"Setelah puluhan tahun mati, jalur KA Rangkasbitung-Labuan yang saat ini rencananya akan segera diaktifkan lagi telah berdiri banyak bangunan di atasnya. Untuk itu, kita telah melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak reaktivasi jalur kereta api, " pungkasnya.***