PANDEGLANG, - Para petani di Desa Karangsetra, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan kondisi irigasi yang tidak berfungsi mengaliri area persawahan sehingga persawahan terancam kekeringan di wilayah tersebut.
Kepala Desa Karangsetra, Mahdar mengungkapkan, bahwa kurang lebih empat puluh hektar area persawahan ini putus tidak teraliri air akibat tidak berfungsinya irigasi tersebut.
"Ya memang bangunan siring irigasi sudah terlalu lama sampai ke saluran cacingnya, ya ini jadi kendala para petani, " ungkap Mahdar, kepada media, Kamis (18/5/2023).
"kurangnya produk pertanian karena saluran air ke sawah engga ada, ya itu masalahnya mah, " sambungnya.
Dikatakannya, pada akhirnya berbagai macam faktor yang menghambat pertanian yang tadinya sawah ranca namun kini menjadi sawah tanah hujan.
"Dulu airnya normal sekarang jadi sawah tanah hujan, ya paling petani airnya ini dari hujan aja, " kata Mahdar.
Sementara petani, Zarkasih mengatakan, kondisi rusaknya atau tidak berfungsinya irigasi menjadi hambatan petani dalam mengolah pertanian khususnya padi.
"Perairan ini kan luas kang, jadi petani itu menggarap sawah agak terhambat, ini kan ada air karena ada air hujan. Kalau enggak kebantu sama hujan ya mungkin gagal panen lah, " katanya.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang maupun Provinsi Banten bisa segera dapat membangun irigasi ini sehingga area pertanian bisa dialiri air di wilayah tersebut.***
Penulis: SN