PANDEGLANG, BANTEN, - Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan program mudik gratis oleh Pj Gubernur Banten menuai reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat Banten, seperti yang disampaikan Arif Ekek selaku Koordinator Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4).
Menurut Arif Ekek, pihaknya sebagai warga Banten mengaku tidak setuju dengan kebijakan Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten dengan program mudik gratis dibawah koodinator Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten tersebut.
"Kami selaku warga Banten sangat tidak setuju dengan kebijakan Pj Gubernur Banten, karena ini yang dipakai uang rakyat Banten, " tandas Arif Ekek kepada media, Selasa (28/03/2023).
Dikatakan Arif Ekek, semestinya warga masyarakat Banten yang difasilitasi oleh Pj Gubernur Banten melalui Kadishub Banten, karena ada banyak Masyarakat Banten yang kerja di luar Banten (Kali Deres-Labuan, Bandung-Labuan) dengan menggunakan alat transportasi arus mudik di Banten tersebut.
"Kami meminta jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) di Banten melakukan penyelidikan dalam penggunaan uang rakyat untuk program mudik gratis itu, " katanya.
Lanjutnya, menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran terkait dengan arus mudik dan arus balik mudik warga masyarakat Banten-lah yang harus difasilitasi oleh Pemprov Banten (Dishub Banten, -red).
"Kami juga minta Organda Banten pun jangan diam diri alias Tukcing (Duduk Nya Cicing, -red), kalau tidak ada tindakan dari Organda Banten mengenai Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Banten yang akan dipergunakan untuk arus mudik luar warga masyarakat Banten, lebih baik bubarkan saja Organda Banten, " ujarnya.
Sementara Ketua Organisasi Kendaraan Daerah (Organda) Provinsi Banten, H. Emus Mustagfirin mengatakan, Organda Banten pernah mengajukan dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Pemprov Banten tahun 2018 lalu agar Pemprov Banten mengadakan mudik gratis yang bisa dirasakan oleh rakyat Banten itu sendiri.
"Oleh karena itu hendaknya Pemprov Banten harus mengkaji dengan seksama masalah route atau trayek yang dilalui sehingga tepat sasarannya, " katanya.
"Jadi menurut saya bukan organda yang dibubarkan. Tapi lebih tepatnya Dishub yang dibubarkan, " sambungnya.
Dilansir dari detiknews.com bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyediakan 20 bus untuk mudik gratis dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Lampung. Disediakan kurang lebih 900 kursi mudik gratis.
"Kegiatan mudik gratis ini dalam rangka mendukung program pemerintah menekan angka kecelakaan saat mudik, " kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Senin (27/3/2023).
Warga bisa memanfaatkan layanan ini agar nyaman saat pulang ke kampung halaman. Al Muktabar berharap mudik gratis ini dijadikan ajang berkumpul dengan keluarga.
"Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi masyarakat bisa melihat dari sisi kebersamaannya, " paparnya.***
Penulis: SN