Pandeglang, Banten | Sebanyak 15 ekor Badak Bercula Satu diduga hilang atau musnah di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten.
Dengan hilangnya Badak Jawa yang menjadi Icon Kabupaten Pandeglang itu, DPRD Pandeglang diminta turun tangan untuk menyikapi hal tersebut.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pimpinan DPRD Pandeglang dengan Organisasi masyarakat Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan (ormas Badak Banten) Kabupaten Pandeglang di ruang Wakil Ketua dari PKS Tb. Asep Rafiudin Arif yang diterima Ketua DPRD Pandeglang, Tb. Udi Juhdi, pada, Rabu (30/08/2023).
Menurut Udi Juhdi, pihaknya mengapresiasi jajaran Ormas Badak Banten Kabupaten Pandeglang dengan kepeduliannya terhadap keselestarian atau keberadaan Badak Cula Satu yang disampaikan tadi hilang sebanyak 15 ekor oleh Ormas Badak Banten tersebut.
"Apa yang disampaikan oleh rekan-rekan dari Ormas Badak Banten itu merupakan wujud tanggungjawab dan kepedulian terhadap kelestarian Badak Bercula Satu yang ada di Wilayah TNUK Kabupaten Pandeglang. Kami juga meminta kepada Balai TNUK untuk menelusuri kebenaran musnah atau hilangnya 15 ekor Badak Jawa itu, " ungkap Tb. Udi Juhdi Ketua DPRD Pandeglang dari Fraksi Gerindra saat ditemui, Rabu (30/08/2023) usai menerima audien atau RDP Ormas Badak Banten tersebut.
"Kami harap Balai TNUK untuk memberikan klarifikasi tentang kecenderungan hilangnya 15 ekor Badak Cula Satu dan memberikan informasi yang valid apakah benar hilang atau mati, atau memang hanya tidak terekam oleh CCTV yang ada di lokasi, " sambungnya.
Ia juga mengatakan, DPRD Pandeglang mempertegas agar BTNUK memberikan informasi yang beredar terkait hilangnya 15 ekor Badak Jawa tersebut.
"Jika memang itu hilang atau musnah, kami berharap kepada pihak aparat kepolisian untuk melakukan pengungkapan atas hilangnya 15 ekor Badak Jawa itu, intinya kami nanti menunggu klarifikasi dari Balai TNUK Labuan, " tandasnya.
Sedangkan perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan (Badak) Banten, Tb. Arya yang didampingi Moch. Saeful Falah pada kesempatan itu mengatakan, kedatangan pengurus Ormas Badak Banten agenda melakukan RDP bersama pimpin DPRD Pandeglang untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang sebagai bentuk kepedulian pihaknya termasuk salah satunya menyampaikan atas hilangnya 15 ekor Badak Cula Satu tersebut.
"Kedatangan kami ke wakil rakyat untuk mendapatkan tanggapan atau respon DPRD Pandeglang terkait hilangnya 15 ekor Badak Cula Satu di wilayah TNUK jangan sampai tidak disikapi. Karena Badak Jawa itu merupakan ekosistem yang harus kita sama-sama jaga, apalagi sebagai Icon Kabupaten Pandeglang yang sudah mendunia, " tegasnya.
Bahkan lanjutnya, ada yang menyebutkan satwa langka ini diambang kepunahan hanya ada 50 sampai 60 ekor di TNUK.
"Keberadaan Badak Jawa tanggung jawab kita semua untuk diawasi dan dilestarikan. Awalnya RDP hari ini (30/08) dihadiri oleh pihak BTNUK agar bisa langsung mendapatkan penjelasan terkait beredarnya informasi hilang atau musnahnya 15 ekor Badak Jawa itu, " ujarnya.***